Takutlah Akan Kesedihan Terakhir
Al-Hasan rahimahullah mengomentari keadaan kita,
"Sesungguhnya seorang mukmin mesti dalam ketakutan dan memang layak dia seperti itu, karena ia berada diantara dua dosa
๐น Dosa yang telah lalu ,yang ia tidak tahu apa yang Allah perbuat karenanya.
๐นDan ajal yang akan datang, sementara ia tidak tahu apa yang akan ditetapkan Allah baginya saat itu.
"Sesungguhnya seorang mukmin mesti dalam ketakutan dan memang layak dia seperti itu, karena ia berada diantara dua dosa
๐น Dosa yang telah lalu ,yang ia tidak tahu apa yang Allah perbuat karenanya.
๐นDan ajal yang akan datang, sementara ia tidak tahu apa yang akan ditetapkan Allah baginya saat itu.
Beliau juga menambahkan,
"Nyawa anak Adam tidak akan keluar dari dunia ini melainkan disertai tiga kesedihan,
"Nyawa anak Adam tidak akan keluar dari dunia ini melainkan disertai tiga kesedihan,
๐ธIa tidak bisa menikmati semua yang dikumpulkannya di dunia
๐ธTidak dapat menggapai angan-angannya
๐ธKenapa ia tidak membekali diri dengan kebaikan ketika maut menjemputnya.
(Hilyatul Auliya',VI/276)
๐ธTidak dapat menggapai angan-angannya
๐ธKenapa ia tidak membekali diri dengan kebaikan ketika maut menjemputnya.
(Hilyatul Auliya',VI/276)
Saudaraku...
Ukurlah dirimu ,dan lihatlah apa yang kamu cita-citakan di dunia ini. Apa yang menjadi angan-angan dan ambisimu?. Dunia yang segera hancur ini, atau surga yang hamparannya seluas langit dan bumi? Apakah untuk dunia atau akhirat ?.
Ukurlah dirimu ,dan lihatlah apa yang kamu cita-citakan di dunia ini. Apa yang menjadi angan-angan dan ambisimu?. Dunia yang segera hancur ini, atau surga yang hamparannya seluas langit dan bumi? Apakah untuk dunia atau akhirat ?.
Telah berlalu hari kemarinmu sebagai saksi yang adil dan hari ini pun menjadi saksi atas semua perbuatanmu .
Jika kemarin engkau berbuat dosa,lipat gandakan kebaikanmu, maka engkau akan terpuji.
Jangan berharap berbuat baik di esok hari, mungkin hari esok datang, sementara kau telah mati.
Dan akhirnya kau akan menghadapi kesedihan terakhir yang tiada penghiburnya.
Dan akhirnya kau akan menghadapi kesedihan terakhir yang tiada penghiburnya.
(Mukasyafatul Qulub,132)
๐พ๐๐พ๐๐พ๐๐พ๐๐พ
======================
๐บDalam dekap Rindu KeduaOrangtua_ku
๐D332F128
======================
๐บDalam dekap Rindu KeduaOrangtua_ku
๐D332F128