Ilmu ikhlas tidak bisa aku temukan...
Tapi setidaknya aku menemukan suatu hal yang bisa diterima oleh hati,.
"Meniadakan Rasa Ikhlas, barangsiapa yang dalam dirinya merasa bahwa dia sudah ikhlas, maka keikhlasannya perlu dikaji ulang''..
_______
An : "saya minta abah berlaku adil kepada sesama muslim!”
Ab :”Maksud kamu?”
An :”lelaki itu juga harus mempunyai ilmu ikhlas!”
______
Semula aku merasa ikhlas memimpinnya menuju Surga, semula aku ikhlas mengorbankan setiap waktu dan pikiran hanya untuk angan saat bisa menjalani masa depan dengannya.
Semula aku merasa ikhlas, menyadari kekuranganku dan memaklumi kekurangannya..
Semula aku ikhlas,.
Saat aku harus bersusah payah mencari, mempelajari, dan mendapatkan ilmu ikhlas...
"Assalamu’alaikum, pak.
Maaf, sedikit menyita waktu bapak,. Dan kedatangan saya saat ini bukan untuk menyampaikan kabar gembira bahwa aku telah mendapatkan ilmu ikhlas.. Sungguh, bukan itu.
Akan tetapi,. Saya ingin mengucapkan banyak terima kasih, bersebab perkenalan saya dengan putri bapak, Allah mengetuk pintu hati saya, sehingga tumbuh dalam diri saya kemauan untuk menjadi baik, mandiri, dan semakin memahami kehidupan ini.
Saya tahu, siapa lelaki yang dengan kecukupannya ingin melamar putri bapak, saya tahu keilmuan nya. Dan cukup kebaikan yang telah saya dapatkan lantaran putri bapak, menjadikan kekuatan diri saya untuk merelakan apa yang menjadi keputusan bapak sebagai ayah dari putri bapak. Terimakasih, pak. Mohon maaf, saya pamit dulu. Assalamu'alaikum,.
"Stop anak muda, tunggu. Itulah ilmu ikhlas, kau telah mendapatkannya...
___________
Note :
An = anak perempuan
Ab = Abah