MENU

DOA KEUTAMAAN DAN ADABNYA

DOA KEUTAMAAN DAN ADABNYA

            Segala puji bagi Allah yang mengabulkan doa orang yang mendoanya, baginya puji-pujian diawal dan diakhir dan kepadanyalah tempat kembali. Shalawat dan salam mudah-mudahan tercurah atas nabi kita Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa salam, keluarga dan sahabat serta orang-orang yang mengikutinya.
Sungguh bulan puasa adalah bulan kemuliaan dihadapan Allah, rendah diri, butuh kepada Allah dan air mata seorang muslim. Seorang muslim mendekatkan diri didalamnya pada Allah Subhaanahu wa ta’ala dengan berbagai macam ibadah dan pendekatan diri dengan shalat puasa, doa, infak dan lainnya.
Doa adalah ibadah yang agung dilalaikan oleh sebagian kaum muslimin dan meremehkannya padahal ia adalah penghubung yang kokoh kepada Allah. Doa memiliki keutamaan-keutamaan dan keistimewaan-keistimewaan yang banyak diantaranya:
  1. Allah telah memerintahkan untuk berdoa, firman allah (mu’min 60).
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ(60)
  1. Doa adalah ibadah sebagaimana dalam hadits rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa salam yang artinya doa adalah ibadah.
  2. Doa dapat menolak bala, sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa salam tidak berguna waspada terhadap qadhar dan doa berguna bagi apa-apa yang telah terjadi dan apa yang belum terjadi. Dan sungguh bala akan turun dan disambul oleh doa sehingga saling tahan menahan hingga hari kiamat.
  3. Allah akan bersama orang-orang yang berdoa kepadanya sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa salam ; Sesungguhnya Allah Subhaanahu wa ta’ala : “aku berada pada sangkaan hambaku terhadapku dan aku bersamanya jika memohon kepadaku”.
  4. Ketetapan Allah tidak akan ditolak kecuali dengan doa sebagaimana sabda dari Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa salam>

Dan terdapat dalam doa dengan perasaan hina dihadapan Allah dan hati yang luluh makna yang agung dari makna-makna iabdah, ikhlas dan menghilangkan rasa ketergangtungan hati kepada selainnya. Dan doa termasuk hal yang paling mulia disisi Allah. Dan doa yang belum terkabulkan di dunia akan menyimpan pahala dan balasan disisi Allah Subhaanahu wa ta’ala dan ini lebih bermanfaat dan lebih baik.
Saudaraku muslim …………..
Doa memiliki adab-adab yang harus diperhatikan dan dilakukan, diantaranya.
  1. Bersungguh-sungguh dalam berdoa dan yakin bahwa Allah Subhaanahu wa ta’ala akan mengabulkannya, berdasarkan sabda Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa salam : “jika salah seorang diantara kalian berdoa maka janganlah ia berkata: Ya Allah ampunilah aku jikang engkau menghnedaki, sayangilah aku jika engkau menghendaki, berilah aku rezeki jika engkau menghendaki, tetapi hendaklah ia bersungguh-sungguh ketiak memohon, karena Allah melakukannya apa yang ia kehendakali. Tidak ada yang dapat memaksanya.
  2. Menghadirkan hati ketika berdoa dan tidak lalai sebagaimana sabda Rasulullah: “Bermohonlah kepada Allah sedang kalian yakin akan dikabulkan, dan ketahuilah bahwasanaya Allah tidak mengabulkan doa dari hati yang lalai.
  3. Berdoa dalam segala keadaan, berdasarkan sabda beliau: “siapa yang senang dikabuokan doanya oleh Allah ketiaka ditimpa musibah dan kesusahan maka hendaklah ia memperbanyak doa diwkatu senang.
Dan diantara adab-adab berdoa adalah merendahkan suara atanra keras dan berisik, memohon kepada Allah denan nama-namaNya yang indah, memuji-mujinya , salam dan shalawat atas nabi, memilih wktu-waktu yang mustajab, berbuat sajak ketika berdoa, menghadap kiblat sambil mengangkat tangan setelah berwudhu dengan menampakkan rasa butuh, lemah dan pengaduan kepada Allah.
Saudara-saudaraku muslim……..
Dari waktu-waktu dan keadaan-keadaan doa didalamnya, malam lailatul qadhar, tengah malam, setelah akhir shalat fardhu, antara adzan dan iqamat, dalam keadaan sujud, akhir hari jum’at, dalam keadaan berpuasa, bepergian, doa orang tua, doa ntuk saudaranya tanpa kehadirannya, dan selainnya dari waktu-waktu yang mustajab. Pergunakanlah waktu-waktu dan tempat ini dengan baik dibulan yang penuh berkah. Perbanykalah memohon petunjuk dan taufiq untuk dirimu diterima taubatmu dan dihapuskan keslahan diampunkan kelalalian dan kesalahan-kesalahan dan mohonlah kepadanya agar menghidupkanmu dalam islam dan mematikanmu didalamnya dan menyelamatkanmu dari api neraka dan mohonlah husnul khatimah dan derajat yang tinggi di syurga dan jangan lupa anak-anakmu para nabi dan rasul-rasul telah dulu melakukan yang demikian itu.
Mereka banyak berdoa untuk anak-anaka dan istri-istrinya dan jadikannlah sebagian doamu untuk para pemuda islam. Dan doakanlah secara khusus para ulama dan umara taufiq dari Allah dan kebenaran.
Dan waspadalah wahai saudaraku dari hal-hal yang menghalangi dikabulkannya doa, diantaranya.
  1. Terburu-buru ingin dikabulkan. Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa salam bersabda: Senantiasa doa seornag hama dikabulkan selama tidak mendoakan kejahatan atau memutuskan hubungan silaturahmi, selama ia tidak terburu-buru”. Dikatakan kepadanya: “bagaimana terburu-buru itu wahai Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa salam ? beliau bersabda; “sya telah berdoa tapi saya belum melihat doa saya dikabulkan, kemudian dia bosan meninggalkannya.
  2. Memakan makakan yang haram dari hasil yang riba, sogokan, curian, dan memakan harta anak yatim dan hak pekerja, demikian juga pengkhiatan amanah, terlambat masuk kerja atau membuang-buang waktu kerja, jika engkau menghitung-hitung berapa detik yang terbuang akibat keterlambatanmu dan keluarmu tanpa ada udzur yang syar’I engkau akan mengethaui berapa banyak barang haram yang masuk dalam perutmu, Rasulullah bersabda tentang lekali yang mengedahkan kedua tangannya ke laingi dan berkata; wahai tuhanku, wahai tuhanku. Semetara makanannya haram, pakaiannya haram dan diberi makan dengan haram, bagaimana doanya akan dikabulkan.
  3. Meniggalkan amar ma’ruf nahi mungkar, berdasarkan hadits Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa salam : “demi Allah yang jiwaku erada ditangannya, kalian tegakkan amar ma’ruf nahi mungkar atau (kalau tidak) Allah akan mengirimkan kepada kalian azabnya kemudiaan kalian berdoa kepadaNya namun tidak dikablka doa kalian.
Ketika Ibrahim bin adham ditangya; kenapa kami berdoa tetapi tidak dikabulkan? Beliau berkata: karena kalian telah mengenal Allah tetapi tidak kalian taati, kalian mengenal Rasulullah Shalallahu ‘alaihi wa salam tetapi kalian tidak mengikuti sunnahnya, kalian telah mengetahui Al Qur’an tetapi kalian tidak amalkannya, kalian mamakan nikmat Allah tetapi kalaint tidak mensyukurinya, kalain mengetahui syurga tetapi kalian tidka menuntutkanya, kalian mengetahui neraka neraka tetapi kalian tidak memeranginya bahkan kalian menyetujuinya, kalain mengetahui maut tapi tidak kalian mempersiapkan untuknya, kalian menguburkan orang mati tapi kalian tidak mengambil pelajaran darinya, dan kalian melupakan aib kalian dan sibuk dengan aib orang lain.
Wahai saudaraku ……..
Jangan sampai orang yang berdoa lupa kalau ia akan mendapatkan berkat doanya; ketenangan jiwa, lapang dada, kesabaran yang memudahkannya bersabar terhadap apa-apa yang menimpanya, dan ini adalah salah satu jenis pengabulan doa besar, oleh karena itu perbanyaklah doa dan permohonan kepada Allah, dengarkanlah firman Allah seraya memanggilmu (mu’minun 60,an namal 62)\
وَلَا نُكَلِّفُ نَفْسًا إِلَّا وُسْعَهَا وَلَدَيْنَا كِتَابٌ يَنْطِقُ بِالْحَقِّ وَهُمْ لَا يُظْلَمُونَ(62)

Wahai saudaraku…….
Jangan sekali-kali engkau meminta hajat dari anak adam tapi mintalah pada yang memiliki pintu-pintu yang tak tertutup. Allah marah jika engkau tidak meminta kepadanya dan jika engkau meminta kepada anak adama ia akan marah. Maka janganlah engkau meminta hajatmu kepada siapa yang menutupkan pintunya padamu dan hendaklah engkau meminta yang pintunya selalu terbuka. Dia telah memerintahmu untuk memohon kepadanya dan berjanji akan mengabulkannya.
Bermohonlah kepada Allah dengan menghadirkan hati, menyerahkan jiwamu padanya, mengharapkan jawabannya, karena sesungguhnya Allah maha mulia dan pemurah yang melimpahkan kebaikan lagi maha penyayang.
Ya Allah kami memohon padamu petunjuk ketakwaan dan rasa cukup. Ya Allah tenangkalah rasa takut kami, tutuplah aib kami, ya Allah perbaikilah keadaan umat islam, ya rabb kami kabulkanlah doa kami sesungguhnya engkau maha mendengar lagi maha mengetahi, ampunilah aku sesungguhnya engkau maha pengampun lagi maha penyayang, dan hapuskanlah dosa kami, kedua orang tua kami dan seluruh umat islam, serta berilah shalawat nabi kami Muhammad Shalallahu ‘alaihi wa salam kelaurga dan sahabat-sahabatnya.